Sedikit saya cerita tentang tanah leluhur saya ini. Kampung Njeron Benteng adalah kampung di dalam benteng Keraton. Jaman dulu leluhur saya bekerja di Kesultanan Yogya. Sehingga leluhur kami mendapat tanah yang diberikan oleh Keraton Yogyakarta. Biasanya tanah yang diberikan sangat luas untuk ukuran rumah-rumah BTN masa kini.
Nah di mulai dari Keraton Yogyakarta, anda semua pasti sudah tahu alun-alun utara. Banyak sekali kenangan masa kecil saya di alun alun utara ini. Biasanya dibulan Desember kalau tidak salah ada acara Sekaten. Banyak tontonan mulai dari circus, wayang orang dsb, serta jualan makanan yang enak sekali. Murah meriah. Nah dari Alun alun utara untuk masuk ke wilayah Njeron Benteng anda akan memasuki Plengkung Wijilan. Sekarang Plengkung Wijilan terkenal dengan masakan gudeg di sepanjang jalan. Anda tinggal pilih sesuai selera.
Mulai dari Plengkung Wijilan kita akan memasuki wilayah/kampung dengan nama Sawojajar, Kebe, Panembahan, Nggamelan, Suryoputran, Namburan, Langensuryo, Langenastran, Langenarjan, Siliran dan nama-nama kampung yang sudah lupa.
Inilah wajah plengkung Gading yang masih cantik dan megah. Masa kecilku tiap hari lewat plengkung ini untuk belanja ke pasar Gading.
Selain alun-alun Utara, masih ada alun-alun Selatan yang akan tembus ke Plengkung Gading. Dua Plengkung ini sangat bersejarah di jaman Belanda. Disitu tempat prajurit Keraton siap menghadapi serangan musuh. Wisata plengkung Gading ini sangat penting, karena satu-satunya plengkung yang masih utuh bentengnya. Bisa kita lihat pemandangan kearah Selatan Yogyakarta.
Selain itu anda harus juga melihat Taman Sari. Tempat pemandian raja Kesultanan Yogyakarta. Tempat tidak jauh dari Keraton Yogya dan alun alun Selatan. Wilayah Njeron Benteng ini banyak sekali peninggalan sejarahnya. Terowongan yang dibangun di jaman dulu bisa kita pelajari sejarahnya. Pusat Kerajaan Yogyakarta ini masih lengkap dan terpelihara dengan baik. Saya terharu melihat niat baik Kesultanan Yogyakarta untuk tetap mempertahankan kebudayaannya.
Ini wajah alun-alun Kidul. Lapangannya luas sekali. Teduh dan nyaman.
Tempat pemandian Raja Kesultanan Yogyakarta. Ini adalah tempat tidur dan dibawahnya adalah tempat membakar kayu. Supaya tempat tidur hangat. Setelah berenang di kolam yang indah.
Wajah kampung di sekitar Taman Sari
Ini plengkung Gading, wajib dilihat untuk para wisatawan
Ini salah satu masakan khas Yogya, pecel dan gorengannya.
Ini alun-alun selatan yang rimbun pohon beringinnya. Tiap pagi banyak orang-orang olah raga disini.
Ini rumah-rumah penduduk di sekitar Taman Sari
Betapa megahnya arsitektur Taman Sari dan sekitarnya.
Banyak sekali tempat wisata di wilayah Njeron Benteng. Nanti saya akan tulis satu per satu, kalau ada waktu tentunya. Yogyakarta tidak pernah membosankan untuk dikunjungi.
No comments:
Post a Comment